Senin 27 Feb 2012 15:09 WIB

Kasus DW Buktikan Mafia Pajak tak Berhenti di Gayus

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Adanya the next Gayus Tambunan dinilai sebagai bukti jaringan mafia yang tidak berhenti. “Temuan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) yang memunculkan nama DW membuktikan bahwa jaringan mafia pajak tidak berhenti pada kasus yang melibatkan terpidana Gayus Tambunan,” kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, Senin (27/2).

Ia mengatakan persoalan mengenai keberadaan mafia pajak sudah sangat sistemik. Sehingga, kasus yang melibatkan kedua orang itu dimintanya untuk tidak disederhanakan. Menurutnya dua kasus tersebut layak dijadikan pintu masuk untuk membongkar jaringan mafia pajak.

Ia beranggapan, untuk menuntaskan kasus ini pemerintah tidak terlalu kooperatif. Hal ini dapat dilihat dari sejarah upaya membongkar mafia pajak. Ia menjelaskan, kurang lebih setahun lalu, Panja Perpajakan Komisi III DPR pernah mendalami sejumlah kasus penggelapan pajak. Untuk pendalaman, Panja sempat memanggil pihak-pihak terkait, termasuk para pejabat dan mantan pejabat Ditjen Pajak.

“Tetapi, pemerintah terkesan tidak kooperatif. Ada semacam keengganan untuk memerangi mafia pajak,” katanya. Politisi Partai Golkar ini beranggapan jika mengacu pada kasus DW dan Gayus,  Komisi III DPR bisa berinisiatif membawa kasus ini ke Panitia Kerja (Panja) Mafia Hukum dan Mafia Perpajakan. Upaya memerangi mafia pajak kini bergantung pada kemauan politik pemerintah."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement