REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Delegasi Indonesia memanfaatkan Pertemuan Konsultasi Parlemen G20 ke-3 di Riyadh, Arab Saudi, untuk menggalang dukungan bagi Palestina. Yakni, dukungan atas keputusan Konferensi Parlemen Organisasi Kerjasama Islam (PUIC) yang ingin mengirimkan delegasi pimpinannya untuk menembus isolasi Gaza.

‘’Kita memanfaatkan Pertemuan Konsultasi Parlemen untuk menindaklanjuti keputusan Konferensi Parlemen OKI ke-7 di Palembang pada Januari lalu,’’ kata Hidayat Nur Wahid, salah satu anggota delegasi parlemen Indonesia, Ahad (26/2).

Hidayat menyebut salah satu keputusan Konferensi PUIC adalah Parlemen OKI berencana mengirimkan delegasi pimpinan-pimpinan parlemen negara OKI ke Gaza. Kehadiran delegasi OKI diharapkan bisa mengakhiri isolasi terhadap Gaza. Mereka juga akan datang untuk mendukung Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.   

‘’Indonesia menggelar pertemuan bilateral dengan Turki. Mereka secara prinsip mendukung pengiriman delegasi OKI ke Gaza,’’ kata Hidayat. ‘’Kita juga melobi ketua parlemen Uni Emirat Arab dan Malaysia. Keduanya juga mendukung upaya Indonesia menindaklanjuti  keputusan parlemen OKI di Palembang.’’

Konferensi PUIC di Palembang juga menghasilkan keputusan untuk mengirim delegasi ke parlemen Uni Eropa atau parlemen negara Barat lainnya. Pengiriman ini untuk membuka dialog tentang Islam dan Barat.

‘’Alhamdulillah, kita juga mendapatkan dukungan penuh dari Sekjen OKI dan wakil ketua parlemen Uni Eropa. Turki juga mendukung dan bisa menjadi ambil bagian yang akan mengirim delegasi,’’ ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika