Ahad 26 Feb 2012 10:20 WIB

Esemka Dibilang Tiru Jepang, Jokowi tak Gusar

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hafidz Muftisany
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jika dinyatakan lolos uji emisi, mobil esemka buatan siswa-siswa SMK akan segera didaftarkan merek. Walikota Solo, Joko Widodo tak gusar dengan anggapan banyak orang yang mengatakan desain esemka mirip dengan mobil-mobil buatan Jepang.

Menurut dia, desain mobil esemka merupakan gabungan dari beberapa desain mobil. "Iya nanti kita daftarkan paten, kalau sudah beres (uji emisi)," ujarnya.

Kepala SMK 2, Susanta mengungkapkan asal desain mobil esemka tidak sama persis dengan mobil lain, itu bukan masalah dalam memperoleh hak paten. "Asal nggak menyentuk mirip secara langsung dengan orang lain, nggak apa-apa, kita kan belajar, ada inovasi," ujar dia.

Mobil esemka jenis SUV yang kini digunakan sebagai kendaraan dinas walikota Solo. Kini, mobil yang diproduksi di SMK 2 Solo telah dipesan sekitar 6000 unit. Jika telah dinyatakan lolos uji emisi, esemka akan diproduksi sekitar 200 unit.

Komponen mobil esemka 80 persen berasal dari dalam negeri. Menggandeng mitra UKM, Jokowi berniat menjadikan esemka sebagai industri rakyat, bukan industri manufaktur raksasa. Modal dan investasi yang diperlukan untuk memproduksi mobil esemka, menurut Jokowi tak mencapai 100 Miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement