REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kepolisian Daerah Maluku telah mengantisipasi bentrok antarkelompok di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta pada Kamis(23/2) dinihari agar tidak merambah ke Ambon. Terlebih lagi, dua jenazah korban insiden bentrokan itu berasal dari Ambon. Kedua jenazah dilaporkan tiba di kota itu, Jumat (24/2) pagi.
Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Johanis Huwae, di Ambon, mengatakan langkah-langkah antisipasi telah dilaksanakan agar pertikaian di Jakarta itu tidak perlu merambah ke sini. Polda Maluku telah menjalin koordinasi pengamanan dengan Polres Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease untuk hal tersebut.
"Jadi berdasarkan arahan Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarif Gunawan, maka pengamanan telah dilakukan, baik menjelang jenazah Ricky Tutuboy (37) dan Stenly Wenno (39) tiba di Ambon hingga paska pemakaman dijadwalkan pada Sabtu (25/2) petang," ujar Johanis.
Sanak keluarga korban diimbau tidak tersulut emosi dengan meninggalnya Ricky maupun Stenly. "Peristiwanya di Jakarta dan serahkan penanganannya kepada aparat keamanan di sana yang telah mengambil langkah - langkah penanganan," katanya.
Keluarga dari kedua korban belum bersedia mengomentari kematian Ricky dan Stenly karena masih larut dalam duka. Mereka hanya meminta agar aparat keamanan mengusut tuntas pelaku dan menangkapnya untuk diproses hukum. Mereka berharap, hukuman para pelaku seberat mungkin.