REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyidik Polda Metro Jaya menyebarkan daftar pencarian orang (DPO) yang terindikasi terlibat pembunuhan mantan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, dan diduga melibatkan John Kei.
"Rencananya, kami sebarkan DPO yang belum ditangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta.
Berdasarkan informasi, ada enam orang DPO yang kini masih dalam pemburuan pihak kepolisian, yakni Kece (30), Pulau Kei, Maluku Tenggara, status tidak bekerja beralamat di Perumahan Titian Indah Bekasi dan ciri fisik tinggi badan 170 cm, berat 55 kg, kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, kepala oval, warna rambut hitam, bibir tipis, dan dagu panjang.
Muklis (40), Indonesia/Padang, Islam, bekerja di kantor advokat Gedung Wisma Mega Lantai I Ruang 101 Jalan Danau Sunter Utara Blok N-2 Nomor 2-3, Jakarta Utara, ciri fisik tinggi badan 160 cm, berat badan 54 kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala dan muka oval, warna rambut hitam, bibir tipis, dagu pendek, dan berkacamata.
Yosep Wangga (45), Indonesia/Ambon, Katolik, pekerjaan aktor, ciri fisik tinggi badan 170 cm, berat 80 kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala bulat, bibir tipis, dan dagu panjang.
Taufik Marbun (40), pria, batak, Kristen, pekerjaan pelatih taekwondo, alamat Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, ciri tinggi 160 cm, berat 70 kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, bentuk muka bulat, bibir tipis, dan dagu pendek.
Poken Fakaubun (43), pria, Katolik, alamat Bekasi, ciri tinggi 160 cm, berat 70 kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, kepala bulat, rambut hitam, bentuk muka bulat dan bibir tipis.
Raymond (44), pria, Indonesia, Katolik, pekerjaan swasta, alamat Perumahan Titian Indah Blok N-1 Nomor 1-3, Bekasi, ciri tinggi 155 cm, berat 40 kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala dan muka bulat, warna rambut hitam, bibir tipis, dan dagu pendek.