REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seorang saksi terkait bentrokan maut di RSPAD Gatot Soebroto saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap kronologi, pelaku dan motif tindak penyerangan dan pengeroyokan yang terjadi di RSPAD, Kamis (23/2) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menuturkan, seorang saksi yang tengah diperiksa itu berinisial HJ (45 tahun) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia, menurut Rikwanto, diperiksa kepolisian karena berada di tempat kejadian saat penyerangan berlangsung.

Dari pemeriksaan sementara atas saksi tersebut, polisi memperoleh sejumlah keterangan berkaitan dengan penyerangan RSPAD. Salah satu keterangan yang didapat pihak kepolisian adalah ciri-ciri orang yang diduga sebagai tersangka tindak pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang pelayat meninggal dunia.

Adapun ciri-cirinya adalah seorang perempuan, berbadan kurus dan tinggi serta memiliki rambut pirang. Seseorang yang diduga tersangka itu berada di lokasi kejadian dan termasuk dalam 50 orang pelaku pengeroyokan terhadap sejumlah pelayat di RSPAD.

Terkait temuan tersebut, Rikwanto menegaskan, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku penyerangan RSPAD ke berbagai wilayah yang mungkin dikunjungi pelaku. Pengejaran itu melibatkan jajaran anggota kepolisian Polda Metro Jaya.

Sementara itu, saat ditanya ihwal motif penyerangan, Rikwanto mengaku belum mengetahui hal itu. Polisi, menurutnya, masih mendalami kasus itu dengan cara menggali keterangan dari saksi dan korban penyerangan.

"Untuk korban, polisi masih belum bisa melakukan pemeriksaan lantaran tengah menjalani perawatan medis," ungkap Rikwanto kepada wartawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika