Kamis 23 Feb 2012 13:20 WIB

Ini Lima Harapan SBY untuk Diplomat Indonesia

Rep: Esthi Maharani/ Red: Heri Ruslan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab sejumlah pertanyaan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2) malam.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab sejumlah pertanyaan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono memberikan pengarahan kepada peserta raker Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di Luar Negeri, Kamis (23/2). Dalam arahannya, Presiden memberikan lima nasihat kepada 130 Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri yang terdiri dari 85 Duta Besar, 28 Konsul Jenderal, 4 Konsul serta 3 Kuasa Usaha Ad-Interim dari 88 negara.

“Saya ingin menyampaikan lima harapan. Pertama; be confident, have a global view, know your mission, be achievement oriented, always be ready, active, and creative,” katanya.

Ia mengatakan para perwakilan Indonesia di berbagai negara sudah saatnya tidak perlu lagi takut, apalagi minder. Indonesia, bukan lagi negara yang terpuruk seperti 10-14 tahun yang lalu ketika krisis multidimensional melanda. Sekarang, Indonesia telah menuju masa depan yang semakin baik.

“Mentalitas dan mind set kita haruslah mentalitas dan mind set sebagai diplomat sebuah emerging nation. Mentalitas negara terbesar di Asia Tenggara, mentalitas anggota G20. Itu maknanya dalam,” katanya.

Ia pun mencontohkan bagaimana Indonesia telah menjadi tuan rumah even-even besar tingkat internasional seperti Bali Summit, East Asia Summit, dan Sea Games. Indonesia juga telah ikut serta dalam berbagai forum internasional seperti G-20 dan Apec Summit.

“Dengan sejumlah capaian itu, saudara-saudara tidak boleh minder. Diplomat Indonesia tidak boleh minder apalagi di jajaran kawaan ASEAN,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement