REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi menilai dukungan dari para kiai dapat mengkuatkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang Ka'bah itu ibarat mendapat harapan baru dengan bergabungnya sejumlah kiai kharismatik.
"PPP ibarat mendapat pupuk dengan gabungnya para kiai," ujar Hasyim saat menjadi pembicara pada Halaqah Musyawarah Kerja Nasional I PPP di Kediri, Rabu dinihari (22/2).
Oleh karena itu, tambah Hasyim, PPP harus bisa memanfaatkan "pupuk" itu dengan baik. Yakni dengan menjaga akhlak politik partai, sehingga mendapatkan simpatik dari masyarakat.
"Kader PPP saat ini yang bisa dibilang barisan muda, harus bisa menjadi suri teladan sebagai partai berbasis Islam. Tidak boleh terlibat praktik kotor," tambahnya.
Lebih lanjut Hasyim menuturkan, dipilihnya pesantren Lirboyo sebagai tempat pembukaan Mukernas PPP merupakan langkah tepat. Karena jika para Kiai mendukung PPP, para santri pun kemungkinan besar mengikutinya.
Tokoh kelahiran Tuban Jatim ini juga berpesan kepada PPP agar terus menggalang dukungan dari umat Islam. Karena, dengan kondisi Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam, dapat menjadi keuntungan tersendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
