Rabu 22 Feb 2012 08:30 WIB

Napi LP Kerobokan Ngamuk, Ruang Kalapas Dibakar

Rep: bilal ramadhan/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Bali kembali rusuh. Para narapidana membakar Ruang Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan pada Selasa (21/2) sekitar pukul 23.00 WITA. Mereka juga mengancam polisi yang menjaga lapas dengan batu batako dan senjata tajam berupa celurit.

"Sekitar pukul 23.00 WITA, tanpa alasan jelas napi membakar ruang Kalapas Kerobokan," kata Wakil Kepala Polda Bali, Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana, yang dihubungi Rabu (22/2).

Yoga menambahkan para narapidana tiba-tiba melakukan pembakaran terhadap ruang Kalapas dan stafnya. Api sempat dipadamkan petugas lapas dan polisi sehingga api tidak menyebar ke bagian lapas lainnya. Namun massa tetap menunjukkan emosinya.

Para napi telah membawa batu batako dan senjata tajam berupa celurit. Petugas kepolisian dari Polda Bali sempat menenangkan massa di blok-blok tahanan. Polisi pun malah dilempari dengan batu-batu batako tersebut. Saat ini kondisi di dalam Lapas Kerobokan telah dapat dikendalikan.

"Saat ini sudah dikendalikan. Memang ada yang membawa celurit dan melempari petugas dengan batu batako," ujar mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri ini.

Kerusuhan di Lapas Kerobokan ini diduga masih terkait dengan aksi kerusuhan pada Ahad (19/2) lalu. Saat itu ratusan narapidana mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di lapas tersebut akibat adanya penusukan yang diduga dilakukan salah seorang napi, Basori dan dibantu dua orang teman sesama napinya. Untuk menghindari amuk massa, Basori dan dua orang temannya diamankan sipir lapas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement