Rabu 22 Feb 2012 06:51 WIB

Pembangunan Rel di Kaltim Diharapkan Picu Pengusaha Lokal

Rel kereta api, ilustrasi
Foto: Blogspot
Rel kereta api, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Setidaknya 25 juta meter kubik batu dan pasir dibutuhkan dalam proyek pembangunan rel kereta api sepanjang 130 kilometer dari Muara Wahau ke Lubuk Tutung Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Atas kebutuhan yang tinggi ini, Bupati Kutai Timur, H Isran Noor mengatakan bahwa ini adalah peluang bagi para pengusaha lokal di Kalimantan Timur khususnya Kutai Timur untuk berpartisipasi melaksanakan pembangunan.

"Terus terang, ini peluang besar yang sangat strategis bagi pengusaha lokal, terutama yang bergabung di dalam Organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Timur. Supaya tidak didahului oleh pengusaha luar Kaltim," kata Isran Noor.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri, H Ambo Tuo, menyambut positif arahan sekaligus tawaran Bupati Isran Noor terhadap para pengusaha lokal dan Kamar Dagang dan Industri.

"Ini merupakan tantangan dan peluang yang harus dan wajib dilakukan oleh pengusaha lokal Kutai Timur. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Timur tentu akan memberikan dukungan penuh terhadap pengusaha lokal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement