REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan infrastuktur menjadi kewajiban pemerintah yang harus terpenuhi hingga ke daerah terpencil sehingga pembangunan daerah dapat terlaksana.
"Pemerintah harus membangun infrastruktur mulai dari jalan, jembatan dan fasilitas umum lainnya. Agar sarana dan prasarana infrastruktur lengkap sehingga masyarakat lebih terakomodir," katanya saat ditemui dalam acara peresmian Gedung G RS PMI Bogor, Selasa (21/2).
Terkait peristiwa jembatan putus di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Cibanteng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menurut dia, peristiwa tersebut adalah kecelakaan.
Namun, katanya, peristiwa tersebut berkaitan dengan infrastruktur yang tidak layak sehingga warga melintas dan mengalami kecelakaan. "Ini peristiwa kecelakaan, karena warga melintasi jembatan yang dibuat seadanya. Tapi ini masalah infrastruktur yang harus menjadi perhatian serius pemerintah," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat turut berpartisipasi menjaga fasilitas dan infrastruktur yang ada sehingga sarana dan prasarana umum dapat terjaga fungsinya.
Menurut dia, masalah infrastruktur masih menjadi kendala hampir di seluruh wilayah Indonesia. Seperti ditemukan di wilayah Banten jembatan 'Indiana Jhones' di mana warga melintasi sungai dengan penuh risiko.
Karena itu, Pemda diminta untuk menginventarisasi dan melakukan pembangunan infrastruktur secepatnya agar masyarakat tidak terisolasi. Permasalahan infrastruktur tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemda, meski pembangunan seutuhnya harus dilakukan pemerintah namun masyarakat ikut berperat dalam menjaganya.
"Masyarakat harus ikut menjaganya, jangan dipaksakan. Jika jembatan ini mampunya cuma untuk tiga orang jangan dilewati lebih," kata Ketua Umum PMI Pusat ini.
Terkait peristiwa kecelakaan tersebut, Jusuf Kalla menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa jembatan runtuh yang menyebabkan delapan orang tewas.
Menurut dia, peristiwa tersebut adalah musibah akibat kelalaian manusia. Namun ia meminta agar aparat pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan infrastruktur yang ada.
Peristiwa jembatan runtuh di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, terjadi Minggu (21/2). Sebanyak delapan orang dinyatakan hanyut, lima diantaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.