REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tekad Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) bertekad untuk untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja Indonesia formal yang bekerja di Arab Saudi mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Kini, pengusaha-pengusaha besar Arab Saudi mulai serius mencari calon TKI formal dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah seorang pengusaha Arab Saudi yang saat ini tengah membutuhkan TKI untuk bekerja di perusahaannya adalah Abdul Razzaq D Bindawood. Dia adalah pemilik perusahaan Bin Dawood Group yang bergerak di bidang jaringan ritel, supermarket, hotel, pabrik¸ properti dan lain-lain.
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans, Reyna Usman, mengatakan peluang kerja sebagai TKI formal di Arab Suadi sangat besar. Peluang ini harus segera dimanfaatkan oleh para TKI yang hendak bekerja di Arab Saudi dengan mempersiapkan dokumen lengkap, kompetensi kerja, keterampilan, bahasa dan pendekatan budaya.
“Lowongan kerja TKI Formal di Arab Saudi ternyata sangat besar. Sebagai contoh, perusahaan Bin Dawood ini sangat membutuhkan sekitar 3000 tenaga kerja untuk bekerja di bidang ritel. Antara lain sebagai kasir, pramuniaga, supir dan pekerja gudang,” kata Reyna.
Reyna mengungkapkan, sebagai bukti keseriusan, Abdul Razzaq D Bin Dawood, pemilik perusahaan Bin Dawood Group datang langsung ke Indonesia untuk mencari TKI formal yang siap bekerja di bidang retail. "Bahkan pengusaha Bin Dawood datang langsung ke Indonesia untuk mencari calon TKI. Sebagai permulaan, sedikitnya 150 orang yang telah berhasil mengikuti seleksi di Pesantren Az-Zahra, Jepara, Jawa Tengah," kata Reyna.
Selain daerah Jawa Tengah, kata Reyna, rekrutmen calon TKI formal ke Arab Saudi akan dilaksanakan di berbagai daerah lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan daerah lainnya di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
