REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan dengan menggunakan racun tikus berlatar belakang cinta sesama jenis yang dilakukan Mujianto (24 tahun). Pada hari ini (21/2), polisi melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan jagal Nganjuk ini.
"Ya, sedang rekonstruksi di beberapa TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution yang ditemui usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2).
Saud menambahkan ada beberapa TKP pembunuhan dengan racun tikus yang dilakukan Mujianto terhadap para korbannya. Hingga saat ini, polisi baru mengetahui sebanyak 16 orang yang menjadi korban terdiri dari lima orang korban tewas dan 11 orang lainnya dinyatakan selamat.
Namun Saud tidak menyebutkan beberapa TKP yang dilakukan rekonstruksi oleh Polres Nganjuk pada hari ini (21/2). Ia memperkirakan jumlah korban Mujianto masih akan terus berkembang. Kepada masyarakt, ia mengimbau agar melaporkan jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia dengan indikasi yang sama dengan modus yang dilakukan Mujianto.
"Ini belum final. Kami berharap masyarakat dapat melapor kalau ada yang menjadi korban agar kami bisa mengungkap kasus ini secara luas dan lengkap," tegas mantan Kepala Densus 88 ini.