REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan akan tetap menjalankan perawatan medis atas John Kei di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Perlengkapan medis yang memadai dan status hukumnya sebagai tersangka menjadi alasan kepolisian tidak memindahkan penanganan medis John Kei ke rumah sakit lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan bahwa tidak ada alasan kepolisian untuk memindahkan perawatan John Kei ke rumah sakit lain. Dia mengatakan, perlengkapan medis yang tersedia di Rumah Sakit Polri sudah sangat memadai untuk merawat luka tembak John Kei.
Lebih lanjut, Rikwanto menyatakan, status hukum John Kei yang telah menjadi tersangka juga turut menentukan ketetapan polisi untuk tetap merawatnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Menurutnya, proses pengamanan dan penjagaan atas John Kei akan lebih maksimal jika dia menjalani perawatan di sana. "Bila telah sembuh, penyidik akan langsung menggelar pemeriksaan atas John Kei," ungkapnya kepada wartawan.
John Kei (JK), preman yang selama ini meresahkan masyarakat ditangkap di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2) malam. Pria berdarah Maluku ini ditangkap bersama seorang wanita artis berinsial AF saat tengah mengisap sabu di dalam kamar 501. Saat hendak ditangkap John Kei melawan, polisi akhirnya melumpuhkannya dengan melepaskan timah panas ke kakinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
