REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Tokoh Indonesia Timur, John Key, akan diperiksa terkait peredaran gelap narkoba dalam jumlah besar. Saat ini dia diamankan Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya terkait kasus pembunuhan Bos PT Sanex Steel di Swiss Bell Hotel beberapa waktu lalu. "Kita akan kerja sama dengan Ditkrimum," jelas Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho Ajie, saat dihubungi, Sabtu (18/2).
Dia mengatakan siapapun nantinya yang akan terlibat dalam peredaran gelap narkoba akan ditindak tegas. Pihaknya mengaku tidak akan takut berhadapan dengan siapa pun yang terkait dengan peredaran gelap narkoba.
Informasi dari John Key nantinya akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan aparat di lapangan. "Kita sudah punya teknis penyelidikan tersendiri yang tidak bisa diperhitungkan orang-orang yang kita incar. Lihat saja nanti," imbuhnya.
Entah di mana lokasinya, baik di Kampung Ambon, atau tempat lain, akan digerebeknya nanti. "Kita tidak takut dengan mereka. Tuhan melindungi kita," imbuhnya.
John Key ditangkap di Hotel C'One Pulomas, Jaktim, semalam. Dari lokasi tersebut, aparat dikabarkan mengamankan bong yang dipakai untuk menghisap sabu. Aparat terpaksa menembak kakinya, karena yang bersangkutan mencoba melawan.