Sabtu 18 Feb 2012 09:58 WIB

Dahlan Sulap Pabrik Kertas Aceh Jadi Penghasil Listrik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endah Hapsari
Dahlan Iskan
Foto: Republika
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana menyulap pabrik produsen kertas semen PT Kertas Kraft Aceh (KKA) menjadi power plant atau pabrik penghasil listrik. Sebab, KKA memiliki pembangkit yang menganggur hingga 18 mega watt (MW). Jika, pembangkit listrik yang menganggur itu dapat tetap dihidupkan dan dibangun power plantnya maka KKA dapat menjual listriknya ke PLN dalam dua tahun.

Menurut perhitungan Dahlan, jika itu beroperasi, maka KKA akan mendapatkan laba bersih satu miliar rupiah per bulan. "Itu cukup untuk gaji pegawai, daripada mereka rugi terus?" kata Dahlan kepada Republika. Kementerian BUMN akan mengusahakan enam bulan ke depan power plant itu beroperasi.

Pabrik produsen kertas semen PT Kertas Kraft Aceh (KKA) bertahun-tahun masih mati suri sejak pasokan gasnya terhenti. Pabrik ini masih menunggu beroperasinya terminal penyimpanan gas LNG Arun yang pembangunannya masih dilakukan Pertamina hingga 2014.

Sambil menunggu terminal LNG Arun yang baru tuntas dua tahun ke depan, Dahlan memilih untuk mendayakan pabrik ini sebagai penghasil listrik.

Mengenai pasokan gas untuk power plant itu, Dahlan mengharapkan dapat memasoknya dari ExxonMobil sebagai operator yang hingga 2014 nanti masih beroperasi di Arun. "Kita rayu Exxon lah minta sesendok dua sendok gas untuk orang Aceh, jika Exxon nggak mau ya kita angkut saja gas dengan CNG," kata Dahlan.

Stasiun Compress Natural Gas (CNG), kata Dahlan, nantinya berencana dibangun di Batam. Jika mini proyek ini berhasil bukan tak mungkin di Aceh dapat dibangun pembangkit listrik besar-besaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement