Jumat 17 Feb 2012 14:12 WIB

Joko Akui tak Terlibat Aksi Mujianto

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
tersangka pembunuhan berantai Mujianto dibawa petugas kepolisian
Foto: surabayapost
tersangka pembunuhan berantai Mujianto dibawa petugas kepolisian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan dengan menggunakan racun tikus yang dilakukan Mujianto (24 tahun) di Nganjuk, Jawa Timur terhadap 15 orang, empat orang di antaranya telah tewas. Menurut polisi, kekasih Mujianto, Joko Suprianto (seorang guru di SMPN 6 Ngawi) tidak terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut.

"JS (Joko Suprianto) mengaku tidak mengetahui pembunuhan yang dilakukan M (Mujianto)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/2).

Saud menjelaskan dari pemeriksaan sementara, Joko mengaku tidak mengetahui dan terlibat dalam kejahatan yang dilakukan kekasih sesama jenisnya, Mujianto. Joko sendiri memiliki hubungan khusus dengan Mujianto selama dua tahun sejak ia bercerai dengan isterinya.

Mengenai hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan Mujianto oleh Polres Nganjuk, mantan Kepala Densus 88 ini mengatakan belum memiliki informasi tersebut. Namun Mujianto sempat diperiksa selama dua jam oleh tim psikologi dari Polres Nganjuk dan Polda Jatim.

"Dari penyelidikan secara umum, tersangka tidak ada rasa penyesalan sama sekali, bersikap biasa saja dan menganggap kalau kasus ini merupakan kasus biasa dan juga tidak ada yang aneh dari pengakuan tersangka," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement