REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Festival Jenang akan di gelar di Kota Solo dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-267 yang dipusatkan di Koridor Ngarsopuro, Jumat (17/2). Festival Jenang ini akan membagikan sebanyak 10 ribu pincuk jenang atau bubur tradisional khas Solo secara cuma-cuma kepada masyarakat di kota ini, kata penggagas acara festival tersebut, Slamet Raharjo di Solo, kemarin.
"Saya memang ingin membuat acara yang mampu menarik wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kota Solo. Karena itulah, acara yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut akan diagendakan setiap tahun. Saya harap ini bisa menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan," katanya.
Ia mengatakan, festival kuliner serupa juga sudah dilaksanakan di negara lain, namun jenang di kota Solo memiliki nilai lebih karena mengandung filosofi yang dalam dengan jenis yang beragam. Pihak panitia pun merancang acara tersebut sebagai kegiatan berbasis masyarakat.
"Jadi jenang disediakan masyarakat, untuk masyarakat. Kalau masyarakat bisa menjaga konsistensi bukan tidak mungkin event ini bisa jadi gelaran tingkat internasional," urainya.
Para peserta yang sudah mendaftar di antaranya, lima perwakilan kecamatan, 51 utusan Kelurahan, 25 organisasi profesi, lima SMK, 10 paguyuban pasar tradisional, dan empat peserta dari kalangan pribadi. Masyarakat dan jajaran Muspida Pemkot Surakarta akan berbaur dengan masyarakat umum menikmati jenang bersama-sama di Ngarsopuro dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. "Nanti juga ada sesi pejabat melayani rakyatnya. Menyediakan jenang untuk rakyat," katanya.