REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor memberikan pelatihan promosi penggunaan Information and Communication Technology (ICT) untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga perempuan perdesaan di Indonesia. Pelatihan itu atas kerja sama antara Pusat Studi Pembangunan Pertanian Perdesaan (PSP3) IPB dengan Sookmyung Women's University Korea Selatan didukung ASEAN dan Ministry of Foreign Affairs and Trade Korea.
"Para peserta saling bertukar informasi dan menjajakan dagangannya secara 'online' (dalam jaringan) setelah mendapatkan pelatihan ITC itu," kata Kepala Divisi Program Ekonomi Internasional dan Resiliensi Desa dan Daerah, Pusat Studi Pembangunan Pertanian Perdesaan (PSP3) IPB Dr Lukytawati Anggraeni di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/2).
Dalam pelatihan yang telah diselenggarakan selama tiga hari itu, kata dia, sebanyak 20 wirausahawati pelaku usaha kecil menengah (UKM) mendapatkan pelatihan dari instruktur. "Dalam pelatihan selama tiga hari saja, hampir 100 persen peserta sudah mampu menguasai ICT," katanya.
Lukytawati Anggraeni mengatakan bahwa selain kemampuan ICT, peserta juga dibekali informasi mengenai cara mengakses modal usaha dan meningkatkan jejaring pasar.