Senin 13 Feb 2012 23:57 WIB

SBY : Pemberantasan Korupsi Agenda Terberat Pemerintah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab sejumlah pertanyaan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2) malam.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab sejumlah pertanyaan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden mengakui untuk pemberantasan korupsi sebagai agenda dan tantangan yang berat. Ia mengakui selama masa pemerintahannya, belum banyak hal yang bisa dicapai terkait pemberantasan korupsi.

“Tahun-tahun terakhir kami menjalankan pemberantasan korupsi sekuat tenaga, tapi ada hal-hal yang belum dicapai dengan baik dan masih menjadi pekerjaan rumah. Saya harus mengakui dengan jujur ini tantangan utama sekarang dan tahun-tahun mendatang,” katanya, Senin malam (13/2).

Meski pemberantasan korupsi banyak yang kurang di sana sini tetapi kolaborasi untuk menangani hal tersebut harus tetap dilakukan sehingga pemerintahan bisa tetap efektif. “Kalau instruksi saya belum dilaksanakan karena semua ada system dan bukan karena saya pemain tunggal di negeri ini dan ada pembantu-pembantu presiden,” katanya.

Menurutnya, sebelum dirinya menjabat sebagai presiden, hanya beberapa pejabat yang terjerat kasus korupsi. Tetapi, saat ini sudah ada lebih dari seratus orang yang sudah ditindak karena tindak pidana korupsi baik pemerntah pusat maupun daerah. “Saya ingin terus jalankan ini agar system benar-benar bersih,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement