Senin 13 Feb 2012 21:01 WIB

Walikota Gorontalo Klarifikasi ke Matahari Soal Larangan Karyawan Berjilbab

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Wali Kota Gorontalo, Adhan Dhambea, mengundang  manajemen Matahari untuk mengklarifikasi perihal isu pelarangan berjilbab bagi karyawan yang bekerja di Matahari Departmet Store.

"Sebagai daerah yang dikenal sebagai Serambi Madinah, tentu hal itu cukup mengagetkan, tapi setelah diklarifikasi ternyata isu itu tidak benar," kata dia.

Manajemen Matahari Department Store Gorontalo menyatakan tidak pernah melarang karyawati muslimnya mengenakan jilbab, sebagaimana isu yang beredar belakangan ini.

"Tidak pernah ada larangan dari pihak manajemen Matahari atas karyawatinya yang berjilbab," kata Irwan, asisten manager Matahari Departement Store saat diundang Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengklarifikasi hal tersebut, Senin.

Hanya saja, menurut dia, seragam khusus bagi karyawati berjilbab saat ini belum ada, namun dalam waktu dekat ini akan diproduksi.

Dia mengatakan, manajemen Matahari yang berlokasi di kawasan Gorontalo Mall memberikan kebebasan secara penuh berkaitan dengan pengenaan jilbab bagi karyawatinya.

"Malah dari pihak manajemen Hypermart menyarankan kepada karyawatinya, entah itu sales counter atau pun sales promotion girl untuk dapat mengenakan jilbab," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement