REPUBLIKA.CO.ID,  MAJALENGKA -- Tabrakan beruntun yang melibatkan bus kembali terjadi. Kali ini, tabrakan menimpa sebuah bus pariwisata Jaya Prima di ruas jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di Jembatan Ciputis, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Ahad (12/2) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, tabrakan beruntun tersebut melibatkan bus pariwisata Jaya Prima bernopol D 7506 AE, dua kendaraan bak terbuka, satu kendaraan sedan, empat buah sepeda motor, satu becak, serta tiga buah delman. Sebelumnya diberitakan bahwa korban tewas ada dua orang. Kini, korban tewas menjadi tiga orang, enam orang luka parah, tiga orang dalam keadaan kritis, dan 13 orang lainnya luka ringan.

Korban yang mengalami luka berat dan ringan dirawat di RS Cideres Majalengka. Sementara korban yang kondisinya kritis di rujuk ke RS Mitra Plumbon, Cirebon.

Tiga korban tewas bernama Jaja Mujadi (50 tahun) warga Desa Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Selain itu, Andri (22 tahun) dan Beni (29 tahun), keduanya warga Tomo, Sumedang.

Sedangkan tiga korban yang krtitis adalah Ica (9 tahun), Iswari (19 tahun), dan Kemit (45 tahun). Mereka semua warga Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Sementara ketiga korban luka berat masing-masing Nurul (12 tahun), warga Majalengka, Tati (23 tahun) warga Cirebon, dan Ade (50 tahun) warga Tomo, Sumedang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika