REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Golkar yakin dapat merebut kemenangan dalam Pemilu 2014. Optimisme itu didasarkan pada hasil survei terbaru yang menempatkan Golkar pada posisi pertama dengan raihan 18,9 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding raihan suara dalam Pemilu 2009 sebesar 14 persen.

"Ini tanda rakyat mulai percaya kepada Partai Golkar. Insya Allah, Indonesia menjadi bangsa lebih besar dan baik jika Golkar menang," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dalam pidato pembukaan Orientasi Fungsionaris Pusat di gedung DPP Partai Golkar, Sabtu (11/2).

Menurut Ical, rencana Golkar meraih kemenangan dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden 2014 adalah misi suci. Pihaknya optimis semakin terwujud karena indikasi mengarah ke sana semakin menguat dengan tren meningkatnya dukungan terhadap Golkar.

Pihaknya yakin, dukungan masyarakat ini lantaran mereka ingin Indonesia bisa mandiri dan ingin sejahtera seperti era ketika Golkar memimpin selama 32 tahun saat presiden Soeharto memimpin.

Karena itu, Ical menargetkan pada Oktober 2012 nanti popularitas partai yang dipimpinnya sudah di atas 22 persen agar dalam menghadapi Pemilu 2014 semakin percaya diri. "Ini adalah tanda rakyat percaya kalau Golkar diberi amanah tidak akan berkhianat. Saatnya Golkar memimpin," kata Ical

Ikuti Whatsapp Channel Republika