REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI – Seorang pemuda berinisial S kedapatan membawa sabu saat akan menghadiri acara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jambi, Jumat (10/2). Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha membenarkan hal tersebut.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolres Jambi, ada seorang yang kedapatan membawa sabu saat akan ikut acara presiden,” katanya saat dihubungi Republika, Jumat (10/2).
Ia mengatakan, pemuda itu ditangkap sebelum SBY datang ke lokasi peninjauan Budi Daya Ikan, di Kampung Pangan Terpadu Minapolitan Pudak, Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Pria tersebut diketahui membawa obat terlarang tersebut saat memasuki pintu keamanan menuju lokasi peninjauan yang akan dihadiri SBY.
“Dia ditangkap sekitar pukul 07.50, sedangkan Presiden Yudhoyono datang sekitar pukul 08.10. Jadi, pemuda itu sudah diamankan terlebih dahulu,” katanya.
Menurut Julian, pemuda itu dikenal warga sebagai orang yang suka membeli ikan patin dari desa tersebut. Tetapi, S bukanlah petani setempat. “Dia hanya ingin menyaksikan acara,” katanya. Saat ini, S sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat bersama enam paket sabu yang dibawanya dalam kotak rokok.
SBY melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi selama dua hari sejak Kamis (9/2). Hari keduanya ini diagendakan Presiden SBY dan Ibu Negara akan meninjau Kawasan Budidaya Ikan, di Kampung Pangan Terpadu Minapolitan Pudak, Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.
Presiden juga direncanakan melakukan peninjauan tanaman hortikultura, hasil olahan ikan Patin, dan proses pembuatan pakan ikan. Siang harinya, Kepala Negara akan melakukan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Al-Falah, sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandara Sultan Thaha pada pukul 14.00 WIB.