Kamis 09 Feb 2012 21:17 WIB

Partai Golkar: Kalau Genderang Ditabuh, Kita Umumkan Capres

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Chairul Akhmad
Partai Golkar.
Foto: Republika
Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politisi Partai Golkar, Nudirman Munir, menegaskan Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie, tidak pernah mengeluarkan perintah untuk meningkatkan popularitas dirinya sebagai calon presiden 2014 nanti.

Bahkan, anggota Komisi III DPR-RI ini menjelaskan kalau Ical meminta kepada semua kader untuk tidak terlibat masalah politik praktis yang sedang berlangsung. "Saya enggak pernah ada dengar seperti itu," tegas Nudirman saat dihubungi Republika, Kamis (9/2).

Saat ini, Nudirman menjelaskan Partai Golkar diminta untuk fokus bekerja demi peningkatan suara partai warisan almarhum Presiden Soeharto itu. Oleh karena itu, tutur Nudirman, Golkar akan fokus bekerja untuk rakyat terutama di daerah-daerah dan melakukan advokasi di parlemen melalui komisi yang ditempati setiap kader Partai Golkar.

Menurutnya, hal tersebut sudah diinstruksikan oleh Ical saat pidato terakhir rapat fraksi di DPR beberapa waktu lalu. Nudirman menegaskan Partai Golkar belum membahas wacana untuk mengusung calon presiden untuk 2014 mendatang.

Nudirman menambahkan, calon presiden definitif dari partai berlambang beringin akan ditunjuk pada rapat pimpinan nasional yang digelar pada Oktober 2013. "Nanti kalau tiba saatnya genderang perang ditabuh, kita akan umumkan capres kita," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie, mengatakan popularitas dirinya masih terkalahkan oleh elektabilitas partai yang ia pimpin. Untuk menyelesaikan permasalahan itu, kata dia, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya demi meningkatkan popularitas. “Semua itu akan kita tingkatkan. Termasuk calon yang akan naik,” kata Ical.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement