REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menemukan barang bukti kasus terorisme berupa sebuah senjata api laras panjang jenis pabrikan dengan belasan butir amunisi di hutan kota Universitas Indonesia.

Senjata laras panjang tersebut ditemukan di bawah tumpukan sampah yang sudah terpendam tanah di tengah hutan kota UI yang dipenuhi pohon akasia.

Kasubdit Pembinaan Lingkungan Kampus UI Dadan Erwandi di Depok Kamis mengatakan, puluhan Tim Densus dan polisi memasuki hutan kota UI sejak pukul 13.00 WIB.

Tim Densus 88 menuju lokasi hutan kota UI dengan menggunakan mobil van ELF, Mitsubishi Estrada, Toyota Avanza, dan 2 mobil Colt Elf dan bersenjata lengkap.

Anggota Tim Densus mengajak tersangka teroris untuk masuk dan keluar hutan UI, hal tersebut dilakukan karena tersangka teroris tersebut lupa di mana ia menyembunyikan senjatanya.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak tim Densus 88 terkait penemuan senjata tersebut.

Komandan Regu Satpam Internal UI, Namin, mengakui sulit untuk memantau adanya kegiatan di hutan UI karena luasnya wilayah tersebut yang mencapai 110 hektar. "Pengawasan memang tak optimal karena jumlah tenaga keamanan tak sebanding dengan luas hutan," katanya.

Pada November 2011, Densus juga melakukan penyisiran di hutan UI dan menemukan satu senjata laras panjang, dua senjata api jenis FN, dan 20 butir peluru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika