REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Untuk ketiga kalinya, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat menyelenggarakan program anugerah sampul muka (cover) terbaik media cetak (suratkabar, majalah, dan tabloid) se-Indonesia bertajuk Indonesia Print Media Awards (IPMA).
Tahun ini, sebanyak 87 entry dari 154 media mendapatkan penghargaan setelah panitia membuka lebih banyak kategori demi mengikuti perkembangan segmentasi dan kategorisasi media cetak yang ada di pasar.
Republika berhasil mendapatkan emas untuk kategori surat kabar nasional pada edisi 12 Desember 2011 yang berjudul Nunun...
Direktur Eksekutif SPS, Asmono, mengatakan ada enam kategori yang dikompetisikan dalam IPMA tahun ini, yakni regional Sumatera, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku-Papua, serta kategori nasional. Dewan juri, kata dia, melakukan penilaian berdasarkan lima sudut pandang, yaitu komunikasi massa, foto jurnalisme, branding, unsur kreatif, dan advertiser.
Ditanya banyaknya surat kabar yang memperoleh emas, Asmono mengatakan penilaian pada penghargaan kali ini memakai pendekatan kualitatif. "Ini adalah penghargaan karya kreatif sehingga penilaiannya tidak eksak," katanya.
Asmono menyangkal jika IPMA dikatakan jor-joran memberikan penghargaan mengingat dari 509 entry yang masuk hanya ada 87 entry yang memenangkan penghargaan. "Tidak ada media yang dominan dalam meraih penghargaan tahun ini. Hanya 3-4 media saja yang meraih lebih dari satu penghargaan," katanya.