REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh mengucapkan selamat atas terpilihnya Hatta Ali sebagai ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2012-2017. Imam berharap, Hatta bisa membawa MA berkinerja lebih baik dibanding sebelumnya.
Pihaknya juga menginginkan dunia peradilan ke depannya mampu menghadirkan keadilan sesuai keinginan masyarakat. "KY mengucapkan selamat. Semoga Pak Hatta amanah," ujar Imam kepada wartawan, Rabu (8/2).
Menurutnya, pembenahan manajemen internal MA menjadi tolok ukur keberhasilan Hatta saat memimpin. Kalau tidak ada perubahan berarti dalam administrasi MA, seperti penumpukan ribuan kasus, maka patut dipertanyakan kinerjanya. Mengingat kepastian dan tegaknya hukum yang selama ini menjadi acuan masyarakat untuk menilai kinerja MA.
Selain itu, Imam berupaya agar gaya kepemimpinan Hatta mampu mendekatkan hubungan MA dan KY yang selama ini tampak dinamis naik turun. Hatta, saran Imam, hendaknya jangan mengambil sikap defensif dan protektif dalam mengikuti saran KY soal ditemukannya hakim nakal.
Pasalnya selama ini sering ketua MA membiarkan rekomendasi KY soal pemberian hukuman terhadap hakim agung maupun hakim daerah yang kedapatan bertindak akibat melanggar Kode Etik dan Perilaku hakim. "Pak Hatta diharapkan lebih akomodatif dengan KY dan juga dapat membenahi internalnya untuk menindak hakim nakal," tegas Imam.