REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta BUMN bisa turut aktif menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian, BUMN harus melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat.
"CSR dari BUMN itu besar. Pastikan penggunaan CSR tepat. Saya ingin CSR digunakan lebih banyak untuk mengurangi kemiskinan," kata SBY dalam pembukaan rapat terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/2).
SBY juga berharap Kementerian BUMN dan instansi terkait untuk menata Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. "Penataan BUMN harus punya arah, punya tujuan, dan sasaran," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menetapkan alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah BUMN senilai Rp12,05 triliun.
"PMN yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah hingga 17 Januari 2012 mencapai Rp12,05 triliun," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung MPR/DPR, Selasa (7/2).