REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Boediono meminta adanya perhatian terhadap nelayan yang rata-rata nasibnya masih memprihatinkan. Peningkatan kesejahteraan komunitas nelayan, kata dia, harus menjadi program yang diprioritaskan.
"Saya kira dalam merumuskan program-program aspek membangun komunitas nelayan yang tertinggal menjadi prioritas," ujar Boediono saat saat membuka Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2012, semalam.
Boediono mengaku miris ketika melakukan kunjungan beberapa waktu lalu di suatu pemukiman nelayan dimana seorang kepala keluarga hanya memiliki penghasilan per hari Rp 30 ribu padahal yang bersangkutan memiliki enam orang anak.
"Pemukiman nelayan yang tertinggal jumlahnya banyak. Saya kira kalau itu situasinya maka harus diberikan perhatian yang lebih khusus lagi," ujar Boediono.
KKP, kata dia, harus memberikan fokus pada masalah khusus dan umum yang terjadi pada dunia keluatan dan perikanan di Indonesia. "Penting bagi kita untuk menjangkau komunitas-komunitas nelayan yang tertinggal tersebut," ujarnya.