REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK harus mampu mengajak Angelina Sondakh bekerja sama menuntaskan kasus suap wisma atlet dan proyek Hambalang. Figur kunci dalam dua kasus ini, Muhammad Nazaruddin, sudah menyebut keterlibatan sejumlah nama.
"Karena itu, Saya dan juga publik yakin bahwa jika KPK bisa mengajak Angelina Sondakh kooperatif, dua kasus besar dengan sejumlah tokoh penting ini akan tuntas," papar Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Senin (6/2).
Dengan begitu, pekerjaan rumah besar KPK hanya tinggal satu lagi, yakni Bank Century. Dengan kesimpulan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adanya indikasi kerugian negara dalam kasus Bank Century dari hasil audit investigasi pertama dan audit investigasi lanjutan, maka tak akan sulit lagi bagi KPK untuk menyidik dan menetapkan tersangka.
Melalui tiga kasus kasus yang disebutkan Bambang ini, KPK bisa memberi bukti kepada rakyat tentang prinsip semua orang sama di muka hukum. Dia mengatakan KPK sudah mulai menunjukan keberaniannya lagi, karena, kata dia, pisau hukum kini bisa dibuat tajam ke atas.