REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA--Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung rencana mengembangkan potensi gas metana batu bara untuk memenuhi kebutuhan gas nasional di masa mendatang, kata Gubernur Agustin Teras Narang.
"Saya menyambut baik dan mendukung keinginan pemerintah untuk mengembangkan potensi gas metana dalam rangka mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kalteng khususnya serta bangsa Indonesia pada umumnya," katanya di Pulang Pisau, Sabtu.
Rencana mengembangkan potensi gas metana batu bara di Kalteng diawali dengan melakukan eksplorasi oleh PT Uangel Sigma Energi, perusahaan modal asing kerja sama Indonesia-Korea di Desa Badirih, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.
Pemanfaatan gas metana batu bara di Indonesia belum optimal dan baru akan dikembangkan lebih lanjut setelah memasuki krisis energi khususnya bahan bakar minyak akibat harga minyak mentah di dunia melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 36 tahun 2008 tentang pengusahaan gas metana batu bara, diharapkan dapat membuka peluang pengembangan menjadi sumber energi alternatif.
Dia mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut akan berhadap dengan tantangan dan hambatan, terutama para pemilik izin usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan serta sektor lainnya terkait tumpang tindih perizinan.
Gas metana batu bara merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Dampak lingkungan hidup dari emisi BBM tereduksi, ekspor minyak meningkat, devisa negara bertambah dan penyerapan tenaga kerja juga meningkat.
"Dalam pembangunan nasional, minyak dan gas bumi mempunyai peranan penting, terutama sebagai sumber energi dalam negeri, sumber penerimaan negara dan devisa serta menjadi bahan baku industri nasional," katanya.
Sebelumnya, Bupati Pulang Pisau H Achmad Amur mengatakan bahwa gas metana batu bara selain untuk memenuhi kebutuhan gas nasional juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas ke Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau.
"Dengan dimulainya ekplorasi gas metana batu bara oleh PT Uangel Sigma Energi di Desa Badirih, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, serta mampu membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi," katanya.
Ada lima titik lokasi gas metana batu bara di Kabupaten Pulang Pisau yang dieksplorasi oleh PT USE di PPU 3 Desa Badirih Kecamatan Maliku di daerah tersebut.
Selain itu juga akan dilakukan pengeboran pada PPU 1 di Desa Kiapak dan PPU 2 di Desa Terusan Batu Raya Kecamatan Kahayan Kuala, serta PPU 4 dan 5 di Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir.