REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Kepolisian Resor Sumedang dibantu tim olah TKP dari Polda Jabar tengah melakukan proses evakuasi bus Maju Jaya yang tergelincir ke dalam jurang di turunan Sae, Kampung Kawungluwuk RT 01/05, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kec Wado, Kabupaten Sumedang. Sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Rencananya, pihak kepolisian yang sudah tiba di lokasi kejadian akan melakukan proses evakuasi menunggu tim puslabfor dan Kakorlantas Mabes Polri pukul 13.30 WIB. Namun, proses evakuasi dipercepat karena lokasi kejadian semakin dipadati warga yang ingin melihat proses evakuasi bus maut tersebut.
Kapolres Bandung, AKBP Arman Achadiat menegaskan, proses evakuasi harus segera dilakukan mengingat kondisi di lokasi kejadian sudah semakin dipadati para warga.
"Kalau sudah bisa diangkat ya kita lakukukan, yang penting sudah kita videokan," tegas. Arman.
Hal senada juga disampaikan anggota tim dari Polda Jabar, AKP Dede Riyadi, menurutnya, proses evakuasi harus segera dilakukakan, pihaknya mengkhawatirkan kondisi jalan yang semakin menyempit karena warga. "Kita hindari kecelakaan, karena berada pada posisi tikungan," ujarnya kepada Republika.
Tim Polda Jabar tersebut juga menggandeng pihak Autocare, nantinya instansi tersebut yang akan menilai kelayakan bus pasca evakuasi. "Mereka ahli melakukan pengecekan mesin dan sebagainya, memang sudah jadi rekan kita," ujar Dede.