Rabu 01 Feb 2012 15:11 WIB

TNI AU Tertawakan Hasanuddin Soal Pesawat Israel

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Pesawat tanpa awak
Pesawat tanpa awak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus, mempertanyakan tudingan Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, bahwa TNI AU akan membeli pesawat Israel. Menurut Azman, tidak benar bahwa TNI AU memiliki rencana membeli pesawat intai tanpa awak dari Israel.

Pihaknya menegaskan TNI AU lebih memprioritaskan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri daripada membeli produk luar negeri. “Itu tidak tahu saya sumbernya dari mana. Saya mau ketawa dengar pernyataan Pak TB Hasanuddin,” kata Azwan ketika dihubungi Republika, Rabu (1/1).

Menurut Azwan, TNI AU memang kekurangan pesawat intai tanpa awak. TNI AU dulu memiliki enam unit pesawat intai maritin CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Sekarang yang bisa beroperasi itu tinggal tiga unit setelah tidak pernah menambah armada.

Padahal, operasional pengintaian wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dilakukan setiap saat. Meski begitu, bila memang terdesak untuk menambah pesawat intai, Azwan menjanjikan membelinya dari PT DI dan bukan dari Israel.

“Kita kurang pesawat intai, tapi tidak dengan membeli buatan Israel,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement