REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Potensi pasar dalam negeri yang cukup besar, diiringi dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita menjadi peluang semakin berkembangnya produksi mobil nasional.
Demikian dikatakan Direktur jendral industri unggulan berbasis teknologi tinggi, Budi Darmadi saat dengar pendapat tentang mobil esemka di DPR, Rabu (25/1).
Semangat nasioanalisme yang tinggi dan lamanya penantian masyarakat akan suksesnya mobil nasional juga menjdikan hasil karya anak negeri menjadi sesuatu yang ditunggu. B
Tapi perlu diwaspadai dengan industri otomotif multinasional yang sudah mapan dan menguasai pasar indonesia. Dalam rangka penetrasi pasar, Budi mengatakan perlu dukungan pemerintah untuk pembelian tahap awal oleh pemerintah agar mendapatkan kepercayaan dari pasar.
Pengembangan industri mobnas juga masih menemui berbagai hambatan. “Keterbatasan supply chain dari industri komponen nasional yang umumnya IKM. Kualitas dan kontinuitas jadi hambatan utama,” kata Budi. Selain itu, persaingan dengan perusahaan multinasional dengan merek global yang selama ini menguasai pasar nasional juga perlu diwaspadai.