Selasa 24 Jan 2012 12:36 WIB

Inilah Penyebabnya Mengapa Sopir Xenia Maut Tewaskan 9 Orang

Rep: Nora Azizah/ Red: Heri Ruslan
Apriani Susanti (lingkaran merah), saat berpesta miras sebelum menebar maut di Tugu Tani, Cikini, Jakarta Pusat.
Foto: Imageshack.us
Apriani Susanti (lingkaran merah), saat berpesta miras sebelum menebar maut di Tugu Tani, Cikini, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, CAWANG -- Kecelakaan maut di Tugu Tani Jakarta pusat yang menewaskan 9 orang dan tiga luka parah terjadi akibat Afriyani Susanti (29 tahun) si pengemudi memakai shabu dan ekstasi pada malam sebelum kejadian maut tersebut.

"Narkotika membuat kita berhalusinasi dan hilang konsentrasi" ujar Sumirat Dwiyanto, Kepala Humas BNN, saat konferensi pers pemusnahan shabu di BNN, selasa (24/1). Menurutnya, narkotika membuat seseorang mengalami tiga efek buruk setelah memakainya, yakni mengurangi daya berfikir, mengurangi konsentrasi, dan mengurangi daya analisis.

Sumirat menambahkan, pengaruh narkotika ketika menyetir memang sangat fatal. Setelah menggunakan narkotika, seorang pengguna akan merasa segar. Namun setelahnya, pengguna akan berada dibawah titik kehilangan keseimbangan. "Mungkin ini yang dialami sang sopir" ujar Sumirat.

Kejadian Xenia maut menewaskan 9 orang pejalan kaki yang berjalan di trotoar. Kejadian itu membuktikan bahwa pengguna narkotika tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga bisa menghilangkan nyawa orang lain yang tidak bersalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement