Senin 23 Jan 2012 13:02 WIB

Bambang:KPK Tangani Kasus dari Hilir ke Hulu

Rep: muhamad hafil/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penanganan kasus suap wisma atlet SEA Games dan kasus suap cek pelawat akan diselesaikan hingga tuntas.  Lembaga ad hoc itu akan terus mengembangkan penyidikan hingga mencapai hulu atau pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus itu.

Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjodjanto, KPK dalam menangani kasus korupsi yang dilakukan bersama-sama, maka akan memulainya dari tingkat yang paling hilir atau yang terbawah dulu. Karena, jika KPK memulainya dari hulu atau yang paling besar dulu, maka akan menyulitkan proses penyidikan.

"Lah susah itu kalau kita dari hulu dulu. Kita sulit dapat keterangan. Tetapi kalau dari hilir dulu maka kita akan mendapat banyak keterangan. Jika buktinya cukup, maka yang di hulu pasti kita tindak," kata Bambang kepada Republika di kediamannya, Depok, Senin (23/1).

Bambang mencontohkan, dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di Departemen Dalam Negeri. Pada awalnya, banyak pihak yang mendesak KPK untuk langsung menindak Menteri Dalam Negeri pada waktu itu, Hari Sabarno. Namun, KPK lebih memilih untuk memulainya dari bawah yaitu dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Oentarto Sindung Mawardi yang merupakan anak buah Hari Sabarno.

"Nah pada akhirnya, KPK kan menindak Hari Sabarno hingga ia divonis bersalah di pengadilan," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement