REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengkritik pihak-pihak yang menuding politik itu kotor. Menurut Prabowo, mereka yang mengatakan politik itu kotor berarti ingin terlihat bersih di depan rakyat, tapi meninggalkan tanggungjawab.

Dijelaskannya bahwa politik itu yang menentukan kehidupan rakyat Indonesia. “Perjuangan kita membangun masa depan sejahtera karena terjun ke politik itu bentuk pengorbanan,” katanya saat berorasi di depan ribuan kader Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta, Sabtu (21/1).

Prabowo mengingatkan, Tuhan tidak akan membantu suatu kaum, kalau kaum tidak membantu dirinya sendiri. Karena itu, nasib bangsa dan rakyat Indonesia berada di tangan kita bersama. Dengan berpolitik, paparnya, perjuangan membangunan masa depan sejahtera bisa diwujudkan.

Sayangnya, kritik Prabowo, pemerintah belum bisa mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang dapat dinikmati masyarakat miskin. Itu lantaran kebijakan ekonomi yang dianut pemerintah hanya menguntungkan segelintir elite.

Buktinya, klaim pemerintah yang menggembar-gemborkan pertumbuhan ekonomi tinggi tidak mampu mengurangi jumlah kemiskinan. Malahan, imbuh Prabowo, sebanyak 35 persen balita di Indonesia mengalami kurang gizi. “Kita mengkritik sistem ekonomi di jalan keliru, dan keadaan dunia sekarang membenarkan sikap Gerindra,” ujar Prabowo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika