REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah konsultan asing sudah melirik proyek-proyek infrastruktur Indonesia, salah satunya adalah proyek kereta api (KA) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dan Manggarai.
"Setelah kami mengadakan lelang proyek KA Bandara Soekarno-Hatta, ada lima investor asing yang berminat, antara lain Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, Kanada dan Jepang," kata Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini dalam diskusi Indonesia Infrastructure Outlook 2012 di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis (19/1).
Sebelumnya, lanjut Emma, pada 10 November 2011 lalu SMI telah menandatangani MoU dengan pihak Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) guna mempercepat proses pelaksanaan proyek tersebut.
"Kami memperkirakan pembangunan konstruksi proyek tersebut bisa dimulai pada 2014 mendatang. Saat ini kami masih menunggu proposal pengajuan dari para calon konsultan itu," kata Emma.
Mengenai mekanisme pendanaan, Emma menambahkan, pihaknya menawarkan dua pilihan, yaitu public private partnership dan e-procurement.
"Bukan kami yang mengambil keputusan, melainkan pihak PPJK. Kami hanya membantu persiapan proyek infrastruktur percontohan, salah satunya proyek KA ini," ujar Emma.
Emma berharap konsultan terpilih dapat turut membantu menilai aspek koalisi, status legalitas dan perizinan lahan yang nantinya akan dijadikan lokasi proyek KA Bandara Soekarno-Hatta - Manggarai.