Kamis 19 Jan 2012 12:55 WIB

Warga Bali Lestarikan Lingkungan dengan Gendong Bayi

Masyarakat Bali (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Masyarakat Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Masyarakat Bali punya cara unik dalam melestarikan lingkungan. Mereka menanam pohon kelapa sambil menggendong anaknya yang masih balita.

Ada alasan mengapa masyarakat melakukan cara tersebut. Dengan menggendong bayi, masyarakat Bali berharap pohon yang ditanamnya itu dapat tumbuh subur dan kuat. Mereka sekaligus mengajarkan anak yang digendongnya tersebut mencintai alam.

"Selain menggendong anak, cara masyarakat Bali dalam mengajarkan pelestarian lingkungan sejak dini dilakukannya dengan menancapkan ranting muda di atas batang pohon yang baru ditebang," kata Ketua Program Studi Pemandu Wisata Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, I Ketut Sumadi, di Denpasar, Kamis.

Pohon yang ditebang pun itu harus telah berusia puluhan atau ratusan tahun. Sehingga, penebangan pohon tersebut tidak akan mengganggu ekosistem.

Sumadi mengatakan bahwa perilaku tersebut mengingatkan anak-anaknya agar selalu menanam pohon baru sebagai pengganti pohon yang ditebang. "Dengan demikian, kelestarian lingkungan akan terjamin sepanjang masa," kata Sumadi. "Perbuatan sederhana itu mengandung nilai-nilai religius yang multidimensi karena ada tuntunan praktis berkebun dengan mengedepankan moral, kasih sayang, dan menghibur.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement