Rabu 18 Jan 2012 21:10 WIB

Antisipasi Gagal Panen, Mentan-BNPB Petakan Wilayah Banjir

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Pertanian Suswono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Beberapa daerah di Indonesia merupakan wilayah yang sering terkena atau langganan banjir. Untuk itu, diperlukan satu pemetaan wilayah banjir yang lebih tepat. Menteri Pertanian, Suswono mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memetakan wilayah banjir tersebut.

“Kita akan koordinasi dengan BNPB untuk memetakan wilayah banjir itu terletak di mana saja,” katanya, Rabu (18/1). Ia mengharapkan, dengan peta wilayah banjir itu, maka bisa terdeteksi potensi kerusakan tanaman akibat banjir. Contohnya, wilayah Banten yang baru saja tergenang. Di sana ada sekitar 14 ribuan hektare lahan terkena banjir dan merusak padi yang siap panen.

Dari kondisi itu, ia yakin petani pasti merugi dan pemerintah akan memberikan bantuan. “Tentu saja kalau gagal panen kita ada komitmen pemerintah dengan mengganti,” katanya.

Sementara untuk target produksi beras pada 2012, kata Suswono, mencapai 2,7 juta ton. Hanya saja, ia mengatakan, akan ada perubahan atas target surplus beras di 2014, yakni 10 juta ton.

“Kalau iklim normal, mudah-mudahan ada peningkatan produksi dari 2011. Tapi target roadmap sedang ditata ulang. Yang kemarin, roadmap terlalu tinggi. Target suplus 2014 sebesar 10 juta ton, tidak mesti sampai,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement