Rabu 18 Jan 2012 19:52 WIB

Dampak Krisis Global, 100 Ribu Karyawan Industri Tekstil Terancam PHK

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Krisis global berdampak di berbagai kalangan usaha. Tak terkecuali industri tekstil. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Jakarta, Ade Sudrajat mengungkapkan konsumsi tektil di tahun ini bisa menurun hingga 15 persen di seluruh dunia.

"Semua sektor riil yang berorientasi pada ekpor impor akan terimbas," ujar Ade saat dihubungi Republika, Rabu (18/1) malam. Dari jumlah sekitar 700 miliar USD untuk transaksi perdagangan tekstil, ia perkirakan bisa turun menjadi 600 miliar USD.

Krisis global juga pasti berdampak terhadap dirumahkannya pegawai yang berada di sektor tekstil. PHK menjadi pilihan yang mungkin sulit dihindari. "Mau tidak mau ya bisa kena PHK," ujar dia.

Mengenai jumlahnya juga tidak tanggung-tanggung. Ia memperkirakan, jika kondisi ini tak kunjung membaik, sekitar 100 ribu karyawan bisa kena PHK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement