Selasa 17 Jan 2012 15:15 WIB

Awas, Agama Dijadikan 'Baju' Politik

Nasaruddin Umar
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Nasaruddin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengingatkan bahwa dewasa ini mulai terlihat fenomena agama digunakan sebagai "baju" politik oleh kalangan tertentu. Sehingga bila tidak diwaspadai, hal tersebut dapat mengganggu kehidupan kerukunan beragama.

"Agama dijadikan 'baju' untuk tujuan melemahkan kerukunan agama itu harus dihindari," kata Nasaruddin kepada pers usai membuka seminar refleksi evaluasi kebijakan, program dan kegiatan kerukunan umat beragama di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa.

Pemerintah telah berupaya keras dengan dukungan para tokoh agama untuk selalu mendekatkan umat dengan agama. Jika agama semakin dekat dengan umatnya, tentu agama tak akan digunakan sebagai "baju" untuk kepentingan negatif. Ia yakin agama secara universal memberi pemahaman kepada umat untuk saling toleransi terhadap adanya kemajemukan di masyarakat.

"Keberagaman adalah sunatullah. Jika menolak kenyataan itu, berarti menyalahi ketentuan Allah," kata Nasaruddin.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement