REPUBLIKA.CO.ID,BALIGE--Enam warga Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara mengalami luka bakar akibat selang regulator gas elpiji ukuran 12 kilogram diduga bocor di Pelabuhan Balige, Jumat (13/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Keenam korban yang mengalami luka bakar itu, yakni Guntur Simanjuntak (32) dan istrinya Sartika Marpaung (30), keduanya penduduk Desa Napitupulu, Pasta Sitinjak (38), Lusiana Pandiangan (31), Dahlia Siahaan (39) dan seorang bocah perempuan Cindy Hutabarat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) HKBP Balige guna mendapatkan pertolongan medis," kata M.Simanjuntak salah seorang keluarga korban di RS HKBP Balige, Jumat.
Peristiwa tersebut, menurut dia, berlangsung sangat cepat, sehingga korban tidak bisa menghindar dari kobaran api yang terjadi secara tiba-tiba. "Kami sangat terkejut akibat kebakaran tersebut," ujarnya.
Simanjuntak mengatakan, saat itu ia sedang berada di Jalan Bukit Barisan komplek tanah lapang Balige, dekat dengan lokasi kejadian dan melihat kobaran api di tempat jualan milik adiknya Guntur Simanjuntak.
Kebakaran tersebut diduga terjadi, ketika Sartika sedang memasak mie jualannya, tanpa menyadari selang regulator gas elpiji mengalami bocor, kemudian terjadi percikan api menyambar kompor milik pedagang di sebelahnya.
Korban sempat bingung mengetahui kejadian tersebut, berusaha menjinakkan kobaran api, namun tidak berhasil.
Akibat peristiwa itu, lima korban lainnya mengalami luka bakar karena jarak mereka sangat dekat dengan lokasi kejadian, api dapat dijinakkan warga.
"Dengan sigap warga langsung membantu, karena saat itu pasar sedang ramai," katanya.
Simanjuntak menjelaskan, peristiwa kebakaran itu diduga akibat tidak terpasangnya regulator ke tabung gas secara benar, karena jarang tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram bermasalah.
Kejadian tersebut sempat mengagetkan warga, meski pun tidak ada korban jiwa.