Kamis 12 Jan 2012 21:58 WIB

Lima Berencana Gugat Timsel KPU-Bawaslu

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Dewi Mardiani
Ray Rangkuti
Foto: www.primaironline.com
Ray Rangkuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mempertanyakan kinerja Tim Seleksi (Timsel) terkait pengumuman calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang lolos seleksi administrasi. Menurut Ray, hasil seleksi yang diumumkan Timsel terkesan janggal, sebab tidak disertai keterangan yang membuat publik bertanya-tanya.

Karena itu, pihaknya bersedia mendampingi beberapa calon anggota KPU, seperti Saleh Daulay, Najamudin Ramly, dan calon anggota Bawaslu, Said Salahudin untuk meminta klarifikasi Timsel. "Tujuan kami hanya ingin meminta penjelasan supaya masalah ini clear," kata Ray, Kamis (12/1).

Langkah selanjutnya, Ray berencana menggugat Timsel ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena dinilai memainkan peraturan dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Pihaknya juga berencana melaporkan masalah tersebut ke Komisi II DPR dan Presiden. "Apabila ditemukan unsur pidana kami juga akan laporkan ke polisi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement