Kamis 12 Jan 2012 21:43 WIB

Ribuan Muslim Siap Longmarch Tuntut Pembebasan Aqsha

Rep: Agus Yulianto/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sekitar 4 ribu umat Islam berencana melaksanakan longmarch secara estafet sejauh 219 km dari Sumedang-Bandung menuju Gedung PBB-Monas Jakarta. Longmarch ini mulai dilakukan pada Kamis-Ahad (12-15 Januari 2012).

Longmarch Cinta Al-Aqsha diselenggarakan oleh Jama'ah Muslimin (Hizbullah). Kegiatan ini, kata Ustaz Deni Akbar, salah satu panitia longmarch, dimaksudkan untuk sosialisasi penyadaran dan membangkitkan semangat juang umat Islam untuk lebih mencintai dan memiliki tanggung jawab bersama. “Khususnya, dalam upaya menuntut pembebasan Masjidi Al-Aqsha dari cengkeraman Zionis Israel di Palestina,” katanya, Kamis (12/1).

Titik awal direncanakan dari Pondok Pesantren Al-Fatah Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB dan dibuka Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi. Sedangkan titik akhir di depan kantor Perwakilan PBB dan Monas di Jakarta.

Rute yang dilalui Tanjungsari-Jatinangor-Cipadung-Pusdai-Cimahi-Ciburuy-Tanjung Munding-Ciranjang-Cianjur-Cijedi-Pacet-Ciloto-Masjid Ta'awun Puncak-Cisarua-Ciawi-Madji Raya Bogor-Cibinong-Cijantung-Otista-Perwakilan PBB/Monas Jakarta.

Melalui longmarch selama tiga hari tiga malam, kata Deni, diharapkan tersiar pesan moral yang kuat pada dunia bahwa masalah penistaan Al-Aqsha dan penindasan warga Palestina oleh Zionisme Israel, bukan semata tanggung jawab warga Palestina. Melainkan tanggung jawab dan fardhu ain bagi seluruh umat Islam di mana pun berada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement