REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 10 hotel dari Indonesia diusulkan untuk meraih ASEAN Green Hotel Award pada pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang dilaksanakan di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Manado, Sulawesi Utara. Ke-10 hotel itu antara lain: Matahari Beach Resort & Spa Bali, Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, Holiday Inn Resort Batam, Angsana, Bintan, Melia Benoa Bali, Losari Spa Retreat & Coffee Plantation, The St Regis Bali Resort, Melia Bali Villa & Spa Resort, The Dharmawangsa Jakarta, dan Hotel Gran Melia Jakarta.
Pada tahun ini, sebanyak 81 hotel dari seluruh negara ASEAN diusulkan meraih ASEAN Green Hotel Award. "ASEAN Green Hotel Award adalah sebuah upacara penganugerahan yang diselenggarakan oleh negara-negara anggota ASEAN. Award ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap pelaku industri yang berkecimpung di bidang usaha perhotelan yang melaksanakan prinsip ramah lingkungan," kata Direktur Standarisasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ani Insani, di Manado, Rabu.
Ani mengatakan, Green Award diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dan perhelatan ketiga penghargaan ini diselenggarakan hari ini di Manado, Sulawesi Utara."Penghargaan ASEAN Green Award pertama kali dihelat di Thailand pada tahun 2008. Brunei Darussalam menjadi tuan rumah kedua di tahun 2010," ungkapnya.
Prinsip ramah lingkungan, menurut dia, menjadi aspek utama penilaian sebagaimana diatur dalam dokumen ASEAN Green Hotel Standard yang telah disepakati bersama oleh seluruh negara anggota ASEAN sejak pertama kali dirancang tahun 2007.
Dia menjelaskan, dokumen ini mencakup sejumlah kriteria dan persyaratan utama yaitu kebijakan lingkungan dan aktivitas pengoperasian hotel, pemanfaatan dan penggunaan green products, kerjasama dengan masyarakat dan organisasi lokal, human resources development, dan solid waste management.
Kriteria dan syarat utama lainnya, Ani menambahkan adalah energy efficiency, water efficiency, air quality management (indoor and outdoor), noise pollution control, waste water treatment and management, toxic and chemical dan substance disposal management. "Persaingan ketat industri perhotelan menjadi faktor pendorong terwujudnya Green Hotel Standard," katanya.
Dia mengatakan, tujuan diberikannya penganugerahan ini yaitu meningkatkan awareness dalam kepedulian lingkungan di tengah iklim pemanasan global bagi pelaku industri perhotelan, meningkatkan daya saing industri hotel dalam meraih peningkatan jumlah tamu serta meningkatkan kwalitas layanan seluruh hotel di kawasan ASEAN dalam mendukung ASEAN sebagai satu tujuan wisata.