Rabu 11 Jan 2012 14:10 WIB

Mobil Iringan Presiden Disalip Motor Tukang Rumput

Rep: Esthi Maharani/ Red: Didi Purwadi
Seorang pengendara motor bermuatan rumput menyalip rombongan mobil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat kunjungan kerja ke Malang pada Rabu (11/1).
Foto: Republika/Esthi Maharani
Seorang pengendara motor bermuatan rumput menyalip rombongan mobil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat kunjungan kerja ke Malang pada Rabu (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ada kejadian menarik ketika rombongan mobil presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di Malang, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja pertama di awal tahun. Saat hendak menuju lokasi peresmian Pembukaan Muktamar XI Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nadliyyah, ada sebuah motor yang mengangkut rumput menyalip dan masuk barisan rombongan Presiden.

Motor bernomor polisi N 6271 WL itu tiba-tiba muncul dari arah berlawanan saat mobil rombongan Presiden melintas di pertigaaan. Tanpa basa-basi, motor itu tak bisa dicegah dan tak ada peringatan. Pengendaranya pun cuek dan tetap menjalankan motornya.

Motor itu tepat berada di antara bus rombongan staf presiden dan bus wartawan kepresidenan. Motor itu cukup lama berada di lintasan rombongan presiden. Mungkin sekitar 10 menit.

Masyarakat dan kebanyakan anak-anak sekolah yang berada di pinggir jalan pun tampaknya ikut heran. Beberapa ada yang justru melambaikan tangan ke motor pembawa rumput itu.

Lambat laun, si pengendara tampaknya mulai sadar ada yang salah. Karena, setelah beberapa lama ia mulai mengurangi kecepatan dan mulai menyingkir dari jalan. Bus yang membawa wartawan kepresidenan pun kembali menyalip motor tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan berada di Malang, Jawa Timur, pada Rabu (11/1) untuk meresmikan pembukaan Muktamar XI Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nadliyyah. Presiden juga akan mengunjungi beberapa kota lain di Jawa Timur yakni Madiun dan Pacitan. Presiden berada di Jawa Timur untuk empat hari ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement