REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mobil Esemka yang saat ini tengah naik daun akan diproduksi massal tahun 2013 nanti. Tahun ini pemerintah akan fokus pada penyelesaikan persoalan-persoalan teknis, seperti uji kelayakan.
"Tahun ini kami akan menyelesaikan segala persoalan teknis, baik menyangkut SNI (Standar Nasional Indonesia) termasuk persoalan uji emisi. Begitu aspek teknis selesai dan mobil tersebut dinyatakan layak, maka akan langsung diterjunkan ke pasar. Insyaallah 2013 nanti," kata Mendikbud, Mohammad Nuh, dalam konferensi pers di Gedung Kemendikbud, Senin (9/1) kemarin.
Mengenai proses menuju produksi massal, Kemendikbud akan dibantu dengan tiga kementerian lain yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Lingkungan Hidup. "Kami juga akan mengajak Kemenristek dan BPPT untuk melengkapi pandangan," kata Nuh.
Nuh menyatakan proses fabrikasi kemungkinan tidak dilakukan oleh SMK mengingat hal tersebut berlawanan dengan tradisi pendidikan selama ini. Pemerintah, kata Nuh, akan berpartner dengan BUMN atau swasta.
Pemerintah, cukup berhati-hati dalam menyiapkan Mobil Esemka ini. "Kami tidak ingin membuat sebuah model yang bagus, namun saat dijual justru tidak bagus. Kami berharap hasil kreasi anak negeri seperti itu benar-benar menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.