Jumat 06 Jan 2012 17:36 WIB

Menhan: Masih Banyak Senjata di Aceh

Purnomo Yusgiantoro
Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, hingga saat ini masih banyak senjata di Aceh yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk menciptakan suasana tidak aman. "Memang kita tahu di Aceh masih banyak senjata yang harus diserahkan kepada kita," kata Purnomo ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat (6/1).

Ia mengatakan, beberapa peristiwa penembakan di Aceh akhir-akhir ini sebagai tindak kriminal murni atau tidak terkait dengan politik dan gerakan separatis. Peristiwa penembakan itu, katanya, diusut oleh Polri.

Ia juga tidak menjelaskan tentang pihak-pihak yang mungkin menggunakan senjata yang masih banyak ditemukan di Aceh."Karena senjata bisa dipakai oleh siapa pun kan," katanya.

Ia berharap, aktivitas masyarakat Aceh, termasuk terkait dengan pilkada yang segera digelar di daerah itu bisa berjalan dengan aman. Beberapa peristiwa penembakan terjadi di Aceh sejak Desember 2011 sampai dengan Januari 2012. Penembakan itu menewaskan dan melukai beberapa warga. Peristiwa terakhir terjadi di kawasan Simpang Aneuk Galong Sibreh, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, pada Kamis (5/1) sekitar pukul 19.05 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement